CALL/WA : 081909421822
email : haoalatgelaslab@gmail.com
(HERI HIDAYAT)
HAO GLASSWARE sebagai supplier alat gelas laboratorium murah
dan terjangkau tetapi "tidak murahan" dapat merancang bangun alat-alat laboratorium sesuai
dengan spesifikasi, fungsi, dimensi dan kebutuhan Anda berlokasi di kota purwakarta
dan siap melayani pemasaran di seluruh wilayah Indonesia. Kwalitas TERJAMIN Proses MUDAH.
Bahan material yang digunakan borosilikat pyrex dan duran.
Adapun fungsi alat lab digunakan sebagai alat
bantu untuk mempermudah pengguna laboratorium dalam meneliti sesuatu di
laboratorium. Laboratorium sendiri adalah tempat khusus untuk meneliti sesuatu
biasanya yang berkaitan dengan bidang sains. Terdapat cukup banyak alat laboratorium yang
biasa digunakan oleh para peneliti di laboratorium. Tiap alat memiliki bentuk
dan fungsi yang berbeda. Berikut terdapat beberapa contoh alat lab lengkap
dengan fungsinya.
Gelas beaker atau sering disebut dengan istilah
gelas piala adalah sebuah alat lab yang bentuknya silinder dan beralas datar. Gelas
beaker ini berfungsi sebagai penampung objek yang sedang atau akan diteliti.
Gelas beaker bukanlah gelas ukur. Terkadang banyak orang yang salah menamakan
gelas beaker sebagai gelas ukur. Gelas beaker berbeda dengan gelas ukur.
Fungsinya saja sangat berbeda; gelas beaker hanya sebagai gelas penampung saja,
sedang gelas ukur adalah gelas yang digunakan untuk menakar. Gelas beaker
memiliki ukuran yang variatif, mulai dari yang berukuran 25ml hingga 3 liter.
Umumnya gelas beaker ini terbuat dari bahan plastik atau borosilikat. Bahan
plastik dan bahan borosilikat hanya boleh digunakan untuk menampung bahan kimia
yang berbahan PTPE (bersifat korosif). Nah, agar cairan atau bahan kimia tidak
hilang atau terkontaminasi dengan bahan lainnya, gelas beaker ini dapat ditutup
dengan gelas arloji.
Buret adalah alat laboratorium yang bentuknya
silindris memanjang. Buret dilengkapi dengan skala di sisi luarny dan sebuah
keran di bagian bawahnya. Alat yang dinamakan buret ini
digunakan untuk
keperluan kuantitaif analisis (pengukuran dengan presisi tinggi). Alat ini juga
dapat digunakan untuk mengukur besarnya volume larutan. Buret masih sering
digunakan di alab-lab karena harganya yang lebih murah bila dibandingkan dengan
alat titrasi elektronik yang jauh lebih cepat dan canggih. Bahan dasar
pembuatan buret ini tak lain adalah kaca atau plastik.
Erlenmeyer merupakan sebuah alat laboratorium yang
memiliki fungsi untuk menganilisa jumlah secara titrasi (volumetri). Selama
proses titrasi, Erlenmeyer ini dimanfaatkan sebagai penampung larutan yang akan
dilakukan proses titrasi. Di bidang mikrobiologi, Erlenmeyer ini digunakan
sebagai media penelitian perkembangan biakan mikroba. Bentuk Erlenmeyer mirip
seperti tabung, namun terdapat skala/ ukuran di bagian luarnya. Skala ini
digunakan untuk mengukur perkiraan volume suatu jenis cairan.
Gelas ukur berfungsi mengukur volume suatu
larutan. Larutan yang akan diukur dibatasi ukuranya, yaitu mulai dari 10 ml
hingga 2000 ml. Gelas ukur bentuknya tidak seperti gelas, melainkan seperti
sebuah pipa yang mana bagian bawahnya didesain dengan penampang yang lebih
lebar. Penampang yang melebar ini berperan sebagai kaki-kaki agar gelas ukur
tetap dapat berdiri. Bahan pembuatan gelas ukur ini biasanya plastik atau bahan
polipropilen (bahan elas).
Labu ukur disebut juga volumetric flask. Labu ukur
ini mempunyai fungsi sebagai media pengenceran suatu larutan hingga mencapai
volume tertentu. Terkadang labu ukur ini juga digunakan untuk menyiapkan
larutan yang jumlah dan konsentrasinya sudah diketahui secara pasti. Alat
laboratorium ini paling sering digunakan untuk mengukur suatu larutan yang
memiliki keakuratan volume/ ukuran yang tinggi. Pada bagian leher labu ukur,
terdapat skala untuk volume, lingkaran graduasi, suhu kalibrasi, toleransi, dan
kelas gelas. Di bagian leher labu juga terlihat ada tanda batas volume seperti
yang tercantum pada bagian badan labu ukur. Labu ukur bentuknya sangat unik,
yaitu silindris memanjang di bagian lehernya dan melebar hingga menyerupai
gelas silindri lebar di bagian bawahnya. Labu ukur terbuat dari bahan kimia
yang disebut politeilen atau gelas dengan warna transparan. Namun ada juga labu
ukur yang berwarna gelap.
Labu destilasi memiliki bentuk yang sangat mirip
dengan labu ukur, hanya saja labu destilasi ini dilengkapi dengan tutup yang
terbuat dari karet. Terdapat juga sebuah lubang di leher labu.
Lubang ini
digunakan untuk meletakan thermometer. Labu destilasi ini berfungsi untuk
proses destilasi suatu larutan.
Corong gelas berfungsi sebagai media pemindah
larutan dari tempat yang satu ke tempat lainnya. Corong gelas juga sering
digunakan untuk menyaring larutan dengan cara menambahkan kertas saring di
bagian atas corong sebagai penyaringnya. Terdapat dua jenis corong gelas, yaitu
corong gelas yang terbuat dari bahan plastik atau karet dan corong gelas yang
terbuat dari bahan gelas atau kaca.
Corong bucher digunakan untuk menyaring larutan
dengan menggunakan alat pompa vakum. Sistem kerjanya seperti pipet di mana
tutup corong bucher ini dimasukan ke dalam gelas beaker yang berisi larutan
lalu badan corong bucher ditekan untuk menyerap larutan di dalam gelas beaker.
Corong pisah, sesuai dengan namanya, adalah suatu
alat yang digunakan untuk memisahkan dua jenis larutan yang tidak bercampur
karena berbeda massa jenisnya. Alat yang satu ini digunakan ketika larutan
mengalami proses ekstraksi.
Kondensor digunakan pada proses destilasi larutan.
Alat ini memiliki beberapa lubang yang berfungsi sebagai akses untuk
keluar-masuk air.
Filler atau karet pengisap adalah suatu alat
penghisap cairan atau larutan dari botol. Khusus untuk larutan yang tidak dalam
bentuk cairan, untuk menghisapnya sebaiknya menggunakan filler yang sudah
disambungkan dengan pipet ukur.
Pipet ukur berfungsi sebagai alat pengukur volume
suatu larutan.
Pipet gondok/ pipet volume (volumetrik) adalah
sejenis pipet yang digunakan untuk mengambil suatu larutan dengan besaran
volume tertentu yang sesuai dengan ukuran volume yang tercantum pada bagian
pipet yang mengembung.
Pipet tetes - Untuk alat yangs satu ini pasti Anda
sering melihatnya. Pipet tetes digunakan untuk mengambil suatu cairan/ larutan
untuk kemudian diteteskan pada media lain. Pipet ini khusus digunakan untuk
mengambil cairan/ larutan dalam jumlah kecil.
Pengaduk, Alat yang satu ini digunakan untuk
mengaduk larutan baik larutan yang sedang bereaksi atau larutan yang akan
direaksikan.
Tabung reaksi digunakan pada proses reaksi dua zat
atau lebih
Spatula adalah alat untuk mengambil zat atau bahan
kimia yang bertekstur padat (contohnya kristal). Terdapat dua jenis spatula
dilihat dari bahan/ material pembuatnya, yaitu spatula logam dan spatula
plastik. Spatula plastik digunakan khusus untuk mengambil zat/ bahan kimia yang
dapat bereksi dengan bahan logam, sedang spatula logam digunakan untuk
mengambil zat atau bahan kimia yang tidak bereaksi dengan bahan logam.
Kawat nikrom adalah media untuk mengalirkan gas ke
media tertentu. Kawat nikrom ini juga sering dipakai untuk keperluan proses
peleburan zat/ bahan kimia.
Desikator, Zat-zat yang harus kering alias bebas
air harus dimasukan dan disimpan di alat yang satu ini. Desikator terbagi
menjadi dua jenis: desikator vakum dan desikator biasa.
Demikian beberapa nama alat laboratorium beserta
fungsinya. Meskipun alat-alat laboratorium di atas tergolong aman ketika
digunakan dalam sebuah penelitian, hendaknya peneliti juga wajib mengenakan
property pengaman seperti sarung tangan (handskul), masker, dan jas
laboratorium. Peneliti juga wajib mengetahui fungsi dari semua peralatan
laboratorium yang ada agar kegiatan penelitian dapat berjalan dengan baik.
Segera order alat
laboratorium custom anda
sekarang juga!!
Komentar
Posting Komentar