Jasa Pembuatan Alat Gelas Laboratorium

Gambar
HAO GLASSWARE LABORATORY menjual dan menerima jasa perbaikan, modifikasi, reparasi serta pembuatan Gelas Laboratorium dengan pengalaman sejak tahun 2001. Jasa dikhususkan dalam reparasi dan design modifikasi sesuai dengan keperluan dan kebutuhan anda. kami juga melakukan pelayanan jasa baik perbaikan maupun pembuatan Alat Gelas Laboratorium berdasarkan permintaan. Kami juga memproduksi Glass Laboratorium dengan berbagai keperluan seperti Beker glass, Beaker Low Form, Beaker Tall Form, Beaker Conical, Erlenmeyer, Erlenmeyer, Erlenmeyer Glass Stopper, Erlenmeyer screw cap, Iodine Flask, Boiling Flask, Boiling Flask round bottom, Boiling Flask flat bottom, Nasu Flask, Kjeldahl Flask, Funnel & kondensor, Separating Funnel, Dropping Funnel, Kondenser Liebig, Kondenser Allihn, kondenser Graham, Kondenser Dimroth, Filtering, Flask Filtering, Filter Funnel, Filter Holder, Funnel fluted, Botol, Media Botol, Botol Reagent, Botol Laboratory, Crystaling Dish, Botol Timba

PRODUKSI ALAT GELAS LABORATORIUM SESUAI PESANAN/COSTUM


CALL/WA : 081909421822
email : haoalatgelaslab@gmail.com
(HERI HIDAYAT)

HAO GLASSWARE sebagai supplier alat gelas laboratorium murah dan terjangkau tetapi "tidak murahan" dapat merancang bangun alat-alat laboratorium sesuai dengan spesifikasi, fungsi, dimensi dan kebutuhan Anda berlokasi di kota purwakarta dan siap melayani pemasaran di seluruh wilayah Indonesia.  Kwalitas TERJAMIN Proses MUDAH.

Bahan material yang digunakan borosilikat pyrex dan duran.

Adapun fungsi alat lab digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah pengguna laboratorium dalam meneliti sesuatu di laboratorium. Laboratorium sendiri adalah tempat khusus untuk meneliti sesuatu biasanya yang berkaitan dengan bidang sains. Terdapat cukup banyak alat laboratorium yang biasa digunakan oleh para peneliti di laboratorium. Tiap alat memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda. Berikut terdapat beberapa contoh alat lab lengkap dengan fungsinya. 

Gelas beaker atau sering disebut dengan istilah gelas piala adalah sebuah alat lab yang bentuknya silinder dan beralas datar. Gelas beaker ini berfungsi sebagai penampung objek yang sedang atau akan diteliti. Gelas beaker bukanlah gelas ukur. Terkadang banyak orang yang salah menamakan gelas beaker sebagai gelas ukur. Gelas beaker berbeda dengan gelas ukur. Fungsinya saja sangat berbeda; gelas beaker hanya sebagai gelas penampung saja, sedang gelas ukur adalah gelas yang digunakan untuk menakar. Gelas beaker memiliki ukuran yang variatif, mulai dari yang berukuran 25ml hingga 3 liter. Umumnya gelas beaker ini terbuat dari bahan plastik atau borosilikat. Bahan plastik dan bahan borosilikat hanya boleh digunakan untuk menampung bahan kimia yang berbahan PTPE (bersifat korosif). Nah, agar cairan atau bahan kimia tidak hilang atau terkontaminasi dengan bahan lainnya, gelas beaker ini dapat ditutup dengan gelas arloji. 

Buret adalah alat laboratorium yang bentuknya silindris memanjang. Buret dilengkapi dengan skala di sisi luarny dan sebuah keran di bagian bawahnya. Alat yang dinamakan buret ini
digunakan untuk keperluan kuantitaif analisis (pengukuran dengan presisi tinggi). Alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur besarnya volume larutan. Buret masih sering digunakan di alab-lab karena harganya yang lebih murah bila dibandingkan dengan alat titrasi elektronik yang jauh lebih cepat dan canggih. Bahan dasar pembuatan buret ini tak lain adalah kaca atau plastik. 

Erlenmeyer merupakan sebuah alat laboratorium yang memiliki fungsi untuk menganilisa jumlah secara titrasi (volumetri). Selama proses titrasi, Erlenmeyer ini dimanfaatkan sebagai penampung larutan yang akan dilakukan proses titrasi. Di bidang mikrobiologi, Erlenmeyer ini digunakan sebagai media penelitian perkembangan biakan mikroba. Bentuk Erlenmeyer mirip seperti tabung, namun terdapat skala/ ukuran di bagian luarnya. Skala ini digunakan untuk mengukur perkiraan volume suatu jenis cairan. 

Gelas ukur berfungsi mengukur volume suatu larutan. Larutan yang akan diukur dibatasi ukuranya, yaitu mulai dari 10 ml hingga 2000 ml. Gelas ukur bentuknya tidak seperti gelas, melainkan seperti sebuah pipa yang mana bagian bawahnya didesain dengan penampang yang lebih lebar. Penampang yang melebar ini berperan sebagai kaki-kaki agar gelas ukur tetap dapat berdiri. Bahan pembuatan gelas ukur ini biasanya plastik atau bahan polipropilen (bahan elas). 

Labu ukur disebut juga volumetric flask. Labu ukur ini mempunyai fungsi sebagai media pengenceran suatu larutan hingga mencapai volume tertentu. Terkadang labu ukur ini juga digunakan untuk menyiapkan larutan yang jumlah dan konsentrasinya sudah diketahui secara pasti. Alat laboratorium ini paling sering digunakan untuk mengukur suatu larutan yang memiliki keakuratan volume/ ukuran yang tinggi. Pada bagian leher labu ukur, terdapat skala untuk volume, lingkaran graduasi, suhu kalibrasi, toleransi, dan kelas gelas. Di bagian leher labu juga terlihat ada tanda batas volume seperti yang tercantum pada bagian badan labu ukur. Labu ukur bentuknya sangat unik, yaitu silindris memanjang di bagian lehernya dan melebar hingga menyerupai gelas silindri lebar di bagian bawahnya. Labu ukur terbuat dari bahan kimia yang disebut politeilen atau gelas dengan warna transparan. Namun ada juga labu ukur yang berwarna gelap. 

Labu destilasi memiliki bentuk yang sangat mirip dengan labu ukur, hanya saja labu destilasi ini dilengkapi dengan tutup yang terbuat dari karet. Terdapat juga sebuah lubang di leher labu.

Lubang ini digunakan untuk meletakan thermometer. Labu destilasi ini berfungsi untuk proses destilasi suatu larutan. 

Corong gelas berfungsi sebagai media pemindah larutan dari tempat yang satu ke tempat lainnya. Corong gelas juga sering digunakan untuk menyaring larutan dengan cara menambahkan kertas saring di bagian atas corong sebagai penyaringnya. Terdapat dua jenis corong gelas, yaitu corong gelas yang terbuat dari bahan plastik atau karet dan corong gelas yang terbuat dari bahan gelas atau kaca. 

Corong bucher digunakan untuk menyaring larutan dengan menggunakan alat pompa vakum. Sistem kerjanya seperti pipet di mana tutup corong bucher ini dimasukan ke dalam gelas beaker yang berisi larutan lalu badan corong bucher ditekan untuk menyerap larutan di dalam gelas beaker. 

Corong pisah, sesuai dengan namanya, adalah suatu alat yang digunakan untuk memisahkan dua jenis larutan yang tidak bercampur karena berbeda massa jenisnya. Alat yang satu ini digunakan ketika larutan mengalami proses ekstraksi. 

Kondensor digunakan pada proses destilasi larutan. Alat ini memiliki beberapa lubang yang berfungsi sebagai akses untuk keluar-masuk air. 

Filler atau karet pengisap adalah suatu alat penghisap cairan atau larutan dari botol. Khusus untuk larutan yang tidak dalam bentuk cairan, untuk menghisapnya sebaiknya menggunakan filler yang sudah disambungkan dengan pipet ukur. 

Pipet ukur berfungsi sebagai alat pengukur volume suatu larutan. 

Pipet gondok/ pipet volume (volumetrik) adalah sejenis pipet yang digunakan untuk mengambil suatu larutan dengan besaran volume tertentu yang sesuai dengan ukuran volume yang tercantum pada bagian pipet yang mengembung. 

Pipet tetes - Untuk alat yangs satu ini pasti Anda sering melihatnya. Pipet tetes digunakan untuk mengambil suatu cairan/ larutan untuk kemudian diteteskan pada media lain. Pipet ini khusus digunakan untuk mengambil cairan/ larutan dalam jumlah kecil. 

Pengaduk, Alat yang satu ini digunakan untuk mengaduk larutan baik larutan yang sedang bereaksi atau larutan yang akan direaksikan. 

Tabung reaksi digunakan pada proses reaksi dua zat atau lebih 

Spatula adalah alat untuk mengambil zat atau bahan kimia yang bertekstur padat (contohnya kristal). Terdapat dua jenis spatula dilihat dari bahan/ material pembuatnya, yaitu spatula logam dan spatula plastik. Spatula plastik digunakan khusus untuk mengambil zat/ bahan kimia yang

dapat bereksi dengan bahan logam, sedang spatula logam digunakan untuk mengambil zat atau bahan kimia yang tidak bereaksi dengan bahan logam. 

Kawat nikrom adalah media untuk mengalirkan gas ke media tertentu. Kawat nikrom ini juga sering dipakai untuk keperluan proses peleburan zat/ bahan kimia. 

Desikator, Zat-zat yang harus kering alias bebas air harus dimasukan dan disimpan di alat yang satu ini. Desikator terbagi menjadi dua jenis: desikator vakum dan desikator biasa. 

Demikian beberapa nama alat laboratorium beserta fungsinya. Meskipun alat-alat laboratorium di atas tergolong aman ketika digunakan dalam sebuah penelitian, hendaknya peneliti juga wajib mengenakan property pengaman seperti sarung tangan (handskul), masker, dan jas laboratorium. Peneliti juga wajib mengetahui fungsi dari semua peralatan laboratorium yang ada agar kegiatan penelitian dapat berjalan dengan baik. Segera order alat laboratorium custom anda sekarang juga!!





Komentar

Postingan populer dari blog ini

AMOTT CELLS

PEMBUAT ALAT GLASS LABORATORIUM COSTUM